Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) memiliki visi ambisius namun mulia: Zero Cavity 2045, sebuah gerakan jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia bebas dari lubang gigi (karies) pada tahun 2045. Mimpi besar ini bukan hanya tentang menghilangkan penyakit gigi yang paling umum, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Mencapai “Zero Cavity 2045” memerlukan upaya kolektif dan terintegrasi dari berbagai pihak, dengan PDGI sebagai motor penggeraknya. Ini bukan hanya tanggung jawab dokter gigi, tetapi juga melibatkan peran aktif pemerintah, sektor pendidikan, industri pangan, keluarga, dan seluruh lapisan masyarakat.
Strategi PDGI untuk mewujudkan “Zero Cavity 2045” kemungkinan akan mencakup beberapa pilar utama:
- Pendidikan dan Pencegahan Dini: Mengintensifkan program edukasi kesehatan gigi sejak usia dini, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas. Fokus pada pentingnya kebersihan mulut yang benar, pola makan sehat rendah gula, dan pemeriksaan gigi rutin.
- Peningkatan Akses Layanan Gigi: Memperluas jangkauan layanan kesehatan gigi hingga ke pelosok negeri, memastikan setiap warga negara memiliki akses yang mudah dan terjangkau ke perawatan gigi preventif dan kuratif.
- Penguatan Tenaga Kesehatan Gigi: Meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan gigi, termasuk dokter gigi, perawat gigi, dan terapis gigi, serta mendistribusikannya secara merata di seluruh Indonesia.
- Inovasi Teknologi dan Riset: Mendorong penelitian dan pengembangan teknologi baru dalam pencegahan dan penanganan karies, termasuk penggunaan material restorasi yang lebih tahan lama dan metode deteksi dini yang lebih efektif.
- Kemitraan Lintas Sektor: Berkolaborasi dengan industri pangan untuk mengurangi kandungan gula dalam produk makanan dan minuman, serta dengan media untuk menyebarkan pesan-pesan kesehatan gigi secara luas.
- Advokasi Kebijakan: Mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendukung upaya pencegahan karies secara nasional, seperti program fluoridasi air minum atau garam, serta integrasi kesehatan gigi dalam program kesehatan masyarakat.
- Monitoring dan Evaluasi: Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk mengukur kemajuan menuju target “Zero Cavity 2045” dan mengidentifikasi area yang memerlukan intervensi lebih lanjut.
“Zero Cavity 2045” adalah visi yang menantang namun sangat mungkin dicapai dengan komitmen, kerja keras, dan kolaborasi yang solid. PDGI sebagai organisasi profesi memiliki peran sentral dalam menginspirasi, mengkoordinasi, dan menggerakkan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan mimpi besar ini demi masa depan kesehatan gigi Indonesia yang lebih baik.